Jumat, 03 Juli 2009

Rabu, 01 Juli 2009

Rabu, 24 Juni 2009

lowongan pekerjaan

PT.YODYA KARYA
Butuh segera proyek pengawasan jalan dan gedung, SBG:
STAF PROF : SE, QUANTITY, QUALITY
SOFTWARE STRUKTURE : SAP & lainnya
klo ada yang berminat hub sekarang Bp.bambang priyamtodo (081218613121)
bilang aja dari ahmad novi ernawati alumni ums
CV. kirim ke enjiniring@yodyakarya.co.id atau iseskis@yahoo.com kepada divisi engineering PT. YODYAKARYA



Lowongan Kerja BANK SYARIAH MANDIRI Juni 2009 Junior Staf IT
June 23, 2009 – 7:00 am | by admin

PT Bank Syariah Mandiri
DIBUTUHKAN SEGERA!
Kami memerlukan orang yang proaktif dan menyukai bekerja dengan orang atau mendukung orang lain untuk sukses. Mereka yang bangga akan pekerjaan dan hasil pekerjaan mereka, dan memiliki intergritas, ketepatan dan aktualisasi diri.
BANK SYARIAH MANDIRI mengundang profesional perbankan untuk mengisi posisi :

Junior Staf Teknologi dan Informasi
(Jakarta Raya)

Requirements:
* Diutamakan pria
* Pendidikan Sarjana Teknik/Informatika Komputer
* IPK minimal 3,00
* Berasal dari perguruan tinggi ternama berakreditasi A atau B
* Usia maksimum 30 tahun
* Tidak buta warna
* Bersedia memulai ikatan/hubungan kerja dengan masa kontrak 1 tahun terlebih dahulu
* Diutamakan yang baru lulus (Fresh graduate)
* Bersedia mengikuti psikotes dan tes kesehatan

Kirimkan Lamaran lengkap berserta CV ke:

BANK SYARIAH MANDIRI
Jl MH.Thamrin no : 5
Jakarta Pusat


Lowongan Kerja di BANK ARTHA GRAHA INTERNATIONAL Juni 2009
June 25, 2009 – 9:45 am | by admin

PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk sebagai salah satu bank devisa di Indonesia dengan motto ‘Great Team, Great Service, Great Results’ berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik membuka peluang dan kesempatan seluas-luasnya bagi Anda untuk bergabung sebagai:

Account Officer Program

Requirement :
* Fresh graduate dengan pendidikan minimal S1 (semua jurusan), IPK min 2,75 skala 4,00
* Usia maksimal 25 tahun
* Bersedia mengikuti training Account Officer yang diselenggarakan oleh Bank Artha Graha
* Mampu bekerja dalam kelompok
* Aktif berbahasa Inggris ( Mandarin menjadi nilai tambah )
* Memiliki jaringan sosial yang luas
* Penampilan menarik, energik dan fleksibel

Kirimkan lamaran berikut CV lengkap, referensi dan photo terbaru ditujukan ke: emi_sdm@ag.co.id



PT. ARISTA MITRA LESTARI (HONDA MANGGA DUA)
WALK IN INTERVIEW
Arista Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan automotif baik mobil dan motor. Saat ini Perusahaan merupakan salah satu group dealer motor Yamaha yang terbesar dengan daerah pemasaran di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Lampung. Perusahaan juga mempunyai beberapa dealer resmi mobil Honda di daerah DKI Jakarta, Depok dan Medan.

Saat ini Perusahaan sedang berkembang pesat dan membutuhkan para profesional berkualitas yang mempunyai motivasi tinggi untuk bergabung bersama Perusahaan untuk menjawab tantangan sebagai berikut :

Internal Audit Staff ( IA )

Persyaratan :
* Pria usia maksimal 27 tahun
* Pendidikan S1 Akutansi/Komputer Akuntansi dengan IPK minimal 3.00
* Pengalaman minimal 1 thn di kantor KAP
* Dapat mengoperasikan komputer Excel dan Word
* Sanggup bekerja keras, teliti, jujur, dan dapat dipercaya
* Dapat bekerja secara team
* Bersedia ditempatkan di seluruh cabang Arista group.

Bagi yang memenuhi persyaratan : kami memberikan gaji, Kompensasi & benefit, pelatihan, jenjang karir, yang menarik bagi yang terpilih.

Datang & bawalah Surat Lamaran, Daftar Riwayat Hidup, Copy KTP, dan Pas Photo terbaru.

atau kirim lamaran ke :

hrd@arista-group.co.id

Hari / Tanggal : Kamis / 25 Juni 2009
Waktu : 08.30 – 10.30 WIB
Tempat: Gedung Yamaha ARISTA Kalimalang
Jl. Raya Kalimalang No. 19
Duren Sawit, Jakarta Timur 13440


BERSAMA BANGUN PERSADA, PT

Company Description

URGENTLY REQUIRED



PT. Bersama Bangun Persada is an independent local company with majority of its trading and sales in these following lines : Fischer Fixing System, Sto Construction Chemical, Intumex ProActive Fire Stop and Coring Machine.



PT. Bersama Bangun Persada has been in business since 2001. The company had grown constantly and now regarded as one of the leading and respected company in the construction material sector.



With our experience and reputation in building sector, PT. Bersama Bangun Persada will be your reliable building partner.


ENGINEER Post Date: 24 Jun 09

Qualification:

* S1 Tehnik Sipil
* Experience 2 Year Min.
* Must Have Sim C & A
* Familiar with SAP & AUTOCAD Software
* Having private vehicle min. motorcycle
* Good communication skills



Please send your complete CV including recent photograph to:



bersama.bangun@yahoo.com


Career Level Entry Level
Qualification Degree
Yr(s) Exp 2 year(s)
Job Category Engineering - Civil / Structural, Engineering - Others
Job Location DKI Jakarta - Jakarta
Salary Not Specified / Negotiable
Job Type Full Time, Permanent


PT. MD Entertainment (Production House) sedang membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi beberapa posisi di bagian editing sebagai berikut :

1. OPERATOR EDITOR
Persyaratan :
- Pria
- BERSEDIA BEKERJA DENGAN JADWAL SHIFT
- Maksimal usia 25 tahun
- Minimal pendidikan D1 (Lebih diutamakan dari bidang ilmu komputer)
- Berdomisili di Jabodetabek
- Mampu mengetik dengan cepat
- Lebih disukai memiliki pengalaman sebagai Kasir

2. ASISTEN EDITOR
Persyaratan :
- Pria / Wanita
- BERSEDIA BEKERJA DENGAN JADWAL SHIFT
- Maksimal usia 27 tahun
- Berdomisili di Jabodetabek
- Wajib menguasai software editing AVID XPRESS

3. TECHNICAL SUPPORT ASSISTANT
Persyaratan :
- Pria
- BERSEDIA BEKERJA DENGAN JADWAL SHIFT
- Maksimal usia 27 tahun
- Minimal pendidikan D3 (Lebih diutamakan dari bidang ilmu komputer)
- Berdomisili di Jabodetabek
- Mengerti tentang audio visual, PC maintenance & troubleshooting, dan jaringan (LAN)
- Lebih disukai memiliki pengalaman dalam bidang broadcasting / media

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi, dipersilahkan untuk mengirimkan surat lamaran beserta daftar riwayat hidup dan foto terbaru ke hrd@mdentertainment.net selambat-lambatnya tanggal 7 Juli 2009


Nama Perusahaan : PT. Waringin
Deskripsi : General Contractor

Lowongan untuk :

1. Project Manager (PM)
2. Site Manager (SM)

Lokasi Kerja di : Surabaya

Persyaratan :

* Min. S1 Teknik Sipil/Arsitek
* Pengalaman min. 3 tahun di high rise building
* Menguasai komputer (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Project, Ms. Powerpoint)
* Aktif berbahasa Inggris
* Usia maksimal 50 tahun
Alamat Surat, dsb : Kirimkan lamaran dan CV lengkap via POS ke :
PT. Waringin
Jl. Walikota Mustajab 35 B
Surabaya

Atau via email ke :
waringinmegah_adv@yahoo.com

Tgl. Penutupan : 27 Juni 2009




« Lowongan Fasilitator PNPM Mandiri di Gorontalo [Exp : 30 Juni 2009]
Lowongan Kerja 2009 di PT PLN Geothermal (Exp : 27 Juni 2009) »
Lowongan Fasilitator Teknik PNPM Mandiri di Bengkulu [Exp: 27 Juni 2009]

Ditulis oleh Saffa' di/pada Juni 23, 2009

PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI BENGKULU

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Propinsi Bengkulu tahun 2009 membutuhkan segera Tenaga Profesional di bidang Pemberdayaan Masyarakat untuk mengisi posisi sebagai berikut:

Fasilitator Teknik (FT)

Persyaratan:
1. S1/D3 Bidang Teknik Sipil
2. Pengalaman 5/3 thn utk D3/S1 atau pengalaman 0 thn dengan IPK minimal 2,75

Lamaran Lengkap (FC Ijazah, Transkrip Nilai, CV, Foto, KTP, No. Telp, dan dokumen pendukung lain) dikirim ke :

DITJEND PMD DEPARTEMEN DALAM NEGERI
Up. SEKRETARIAT PNPM MP BPMPD PROPINSI BENGKULU
PO. BOX 1158 Bengkulu
Dikirim paling lambat hari Sabtu tgl. 27 Juni 2009


Info Lowongan Kerja PT. PLN (Persero) Sumut & Aceh Juli 2009
June 26, 2009 – 2:20 am | by admin

PT. PLN (Persero)

KESEMPATAN KERJA
Mari bergabung, berkembang dan miniti karir bersama PT. PLN (Persero) dengan mengisi posisi sebagai OPHAR PEMBANGKIT, OPHAR TRANSMISI, OPHAR DISTRIBUSI DAN Non teknik di lingkungan Wilayah Sumatera Utara, Wilayah Nangroe Aceh Darussalam, Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Pembangkitan Sumatera l, Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau

Lamaran ditujukan kepada :

PANITIA REKRUTMEN
PT. PLN (Persero)
REGIONAL SUMATERA BAGIAN UTARA
PO BOX 2000 MEDAN
(Pelaksanaan Test di Medan)
ATAU
PANITIA REKRUTMEN
PT PLN (Persero)
REGIONAL SUMATERA BAGIAN UTARA
PO BOX 39 BANDA ACEH
(Pelaksanaan Test di Aceh)

PERSYARATAN UMUM :

1. Kelahiran Tahun 1987 dan setelahnya
2. Tahun kelulusan SLTA/SMK tahun 2007 dan setelahnya
3. Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm
4. Tidak menderita Epilepsi
5. Tidak ditindik/bekas tindik telinganya (kecuali wanita) atau anggota tubuh lainnya
6. Tidak bertato
7. Berat badan proporsional
8. Sehat rohani dan jasmani, tidak buta warna
9. Tidak pernah menggunakan narkoba/NAPZA
10. Bersedia mengikuti pendidikan ikatan dinas selama 1 (satu) tahun
11. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan dan masa on the Job Training (OJT)

PERSYARATAN KHUSUS :

1. TEKNIK
1. Jenis Kelamin Laki-laki
2. Apabila berkacamata/soft lens maksimal minus 2 dan tidak silindris
3. Pendidikan SLTA jurusan IPA dengan nilai UAN rata-rata 6
4. Pendidikan SMK jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro/listrik Arus Kuat dan Teknik Sipil (Bangunan) dengan nilai UAN rata-rata 6

1. NON-TEKNIK
1. Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
2. Pendidikan SLTA jurusan IPA/IPS dengan nilai UAN rata-rata 6
3. Pendidikan SMK jurusan Administrasi, Sekretaris, Akuntansi dan Manajemen Sistem Informasi dengan nilai UAN rata-rata 6
4. Dapat mengoperasikan Program computer (Microsoft Office) dan akan dilakukan tes untuk membuktikan

Surat Lamaran dilampiri :

1. Fotocopy ijazah/Sertifikat/ Surat Keterangan Lulus dari SLTA/SMK dan Transkrip Nilai yang dilegalisir.
2. Fotocopy Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir dan KTP yang masih berlaku/ surat keterangan domisili dari kelurahan.
3. Curriculum Vitae/ Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani
4. Pas foto berwarna terbaru ukkuran 4×6 sebanyak 3 lembar
5. Surat Keterangan Berbadan Sehat, Tinggi dan Berat Badan serta Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Dokter Umum
6. Surat pernyataan diri diatas materai Rp. 6000,-
1. Bahwa tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif lainnya.
2. Tentang kesanggupan mengikuti pendidikan ikatan dinas selama 1 (satu) tahun dan tidak menikah dalam masa pendidikan dan On the Job Training (OJT)
3. Tidak akan menuntut pengakuan atas ijazah yang lebih tinggi dari Diploma 1 (D1) yang dimilikinya, serta bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah kerja PT PLN (Persero)
4. Menyatakan tidak sedang dalam ikatan dinas dan atau beasiswa dari instansi lain.

1. Alamat pelamar lengkap dengan kode pos untuk panggilan test disertai nomor telepon/HP.
2. Tulisan Kode jurusan dipojok kanan amplop lamaran. T untuk Teknik dan NT untuk Non Teknik

Lain-lain :

1. Tidak diadakan korespondensi dan hanya surat lamaran melalui PO BOX yang akan diproses
2. Pelamar tidak dipungut biaya apapun
3. Pelamar yang dinyatakan lulus pada seluruh tahapan seleksi akan dipanggil mengikuti Program Beasiswa Pendidikan Setara Diploma 1 (D1)
4. Pelamar yang dapat menyelesaikan Program Beasiswa Pendidikan Setara Diploma 1 (D1) pada butir 3 dan kemudia lulus program training pegawai (OJT) akan diangkat menjadi pegawai dan ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT PLN (Persero).
5. Surat lamaran yang pernah dikirim pada panitia sebelum diterbitkannya pengumuman ini dinyatakan tidak berlaku
6. Apabila dikemudian hari DATA berkas surat lamaran ternyata tidak benar maka peserta dinyatakan GUGUR
7. Berkas lamaran yang sudah masuk ke Panitia Penerimaan menjadi hak milik panitia sehingga tidak bisa diambil kembali
8. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat

LAMARAN DITERIMA PALING LAMBAT
TANGGAL 15 JULI 2009 (STEMPEL POS)
Informasi selengkapnya kunjungi website :
http://www.plnsumut.co.id
atau
http://www.plnaceh.co.id
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH FONDASI BATU KALI

Pertama-tama hitung total panjang Fondasi, misal didapat panjang fondasi 75 meter, kemudian hitung luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 m2, sehingga didapat Volume pasangan fondasi = 0,35 m2 x 75 m = 26,25 m3.
Maka material yang dibutuhkan adalah :


Campuran 1 semen : 3 Pasir
a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3
b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = 106 zak).


Campuran 1 semen : 4 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas
b. Semen = 26,25 m3 x 163 kg = 4.278,75 kg (pc 40 kg = 107 zak pc 50 kg = 86 zak).


Campuran 1 semen : 5 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 136 kg = 3.570 kg (pc 40 kg = 89,25 zak, pc 50 kg = 71,4 zak).

Campuran 1 semen : 6 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 117 kg = 3.071,25 kg (pc 40 kg = 77 zak, pc 50 kg = 61,4 zak).
Campuran 1 semen : 8 Pasir
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 zak )


Kebutuhan Tenaga.
a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH
b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH
c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH
d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH


Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu yang dibutuhkan dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan Fondasi tersebut.
Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga borongan, bila merencanakan untuk membangun rumah pelaksanaannya menggunakan tenaga harian, kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tukang yg digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yg sudah ditentukan.
Contoh : Dari perhitungan analisa diatas, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan fondasi ditentukan waktu 10 hari kerja, maka pekerja yang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang, Tukang 16+2+1,6=19,6/10 = 2 orang, jumlah tenaga tersebut adalah jumlah tenaga maksimum, sehingga dalam pelaksanaan tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi lapangan, bila tenaga sesuai dengan hitungan diatas waktu penyelesaiannya lebih dari 10 hari perlu ditinjau cara kerja tenaga tersebut,bisa tenaga belum ahli dibindangnya atau cara kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga pelaksananya diganti.
CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2)
Cara menghitung Volume pekerjaan :

I. Pekerjaan Awal

1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.


2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.
Misal rumah ukuran 6 x 7 , maka volume bowplank adalah (6+1+1)+(7+1+1)=17 m.
Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan.

II. Pekerjaan Galian dan urugan

1. Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3, sedangkan untuk menentukan berapa jumlah tenaga atau upah dapat dilihat analisa pekerjaan galian.

2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.


III. Pekerjaan Fondasi

1. Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan.

2. Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.
Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.

IV. Pekerjaan Beton

1. Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2.
Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3.
Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.
Misal sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel = (25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total.
Sedangkan untuk perhitungan RAB besi beton tidak dihitung,yang ditampilkan adalah volume beton.

2. Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.

3. Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom

V. Pekerjaan Dinding

1. Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun pintu,boven, satuan m2.

2. Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.

3. Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di aci seperti dinding keramik dll.


4. Sponengan atau tali air
Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.


VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela

1. Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.
Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.

3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, perlubang, atau perunit.

4. Pasang Daun Pintu dan Jendela
Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEK.KOLOM

Cara mencari kebutuhan material kolom,hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan material beton lainnya,
Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof sampai dengan bawah ringbalk) kemudian hitung jumlah kolom, contoh tinggi kolom 3,5 meter dan jumlah kolom 30 buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang total kolom).
Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3.



a. Beton campuran dg mutu K 150
Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K 300.
Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti.
Kebutuhan Material :
1. semen = 2,36 m3 x 299 kg = 705,64 kg ( pc 40 kg = 17,64 za k).
2. Pasir = 2,36 m3 x 799 kg = 1.885,64 kg (Bj = 1,6) = 1,2 m3
3. Krikil = 2,36 m3 x 1.017 kg = 2.400,12 kg (Bj = 1,9)= 1,3 m3
Kebutuhan Tenaga :
5. Pekerja = 2,36 m3 x 1,65 = 3,8944OH
6. Tukang = 2,36 m3 x 0,275 = 0,7 OH
7. Kep.Tukang = 2,36 m3 x 0,03 = 0,071 OH
8. Mandor = 2,36 m3 x 0,083 = 0,196 OH

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos)
KebutuhanMaterial :
1. Tulangan pokok 4 d 10.
Pajang total kolom 105 meter
Besi beton yang diperlukan 4 bh x 105 meter = 420 m /12 m = 35 btg atau 35 batang x 7,4 kg = 259 kg.
2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15
Panjang Total 105 meter
Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh.
Panjang 1 bh besi begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm.
Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.
Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12 = 33,25 batang x 4,74 kg = 157,6 = 158 kg.
Total kebutuhan besi beton untuk membuat kolom sepanjang 105 meter = 259 kg + 158 kg = 518 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = 5 kg.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH.
2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH
3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH
4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH

c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (105 m x 0,15 m)x 2 = 31,5 m2
Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting tidak dihitung sebabkan adanya pasangan bata, tetapi bila kolom utama untuk bangunan 2 lantai begesting dihitung empat sisi.
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr
2. Paku 2”-5” = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg
Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi lapangan apakah begesting bekas sloof masih dapat digunakan kembali, tetapi dalam perhitungan Anggaran tetap dimaksukan.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH
2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH
3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH
4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH

Total kebutuhan untuk membuat kolom sepanjang 105 meter :
Material :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 17,64 zak .
2. Pasir = 1,20 m3
3. Split (koral/krikil) = 1,30 m3
4. Besi beton d 10 mm = 35 batang
5. Besi Beton d 8mm = 33,25 batang
6. Bindrat = 5 kg
7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr
8. Paku = 9,45 kg



Upah :
1. Pekerja = 23,91 OH
2. Tukang = 9,216 OH
3. Kep.Tukang = 0,923 OH
4. Mandor = 1,23 OH
Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang
6. Bindrat = 0,050 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr
8. Paku = 0,09 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,23 OH
2. Tukang = 0,09 OH
3. Kep.Tukang = 0,009 OH
4. Mandor = 0,0117 OH

Bila pembaca akan membuat kolom dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total kolom, kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter kolom.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasanya lebih dari perhitungan sampai dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck , dan yg tercecer.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan banyak yg tercecer.


CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEKERJAAN SLOOF 15/20
Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85 meter, kemudian cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.
Untuk menghitung kebutuhan material sloof ada 3 item pekerjaan yaitu : Material beton, material besi, material begesting.

a. Beton campuran dg mutu K 150
Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K 300.
Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti.
Kebutuhan Material :
1. semen = 2,55 m3 x 299 kg = 762,45 kg ( pc 40 kg = 19,06 zak).
2. Pasir = 2,55 m3 x 799 kg = 2.037,45 kg (Bj =1,6) = 1,3 m3
3. Krikil = 2,55 m3 x 1.017 kg = 2.593,35 kg (Bj = 1,9)= 1,4 m3


Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 2,55 m3 x 1,65 = 4,21 OH
2. Tukang = 2,55 m3 x 0,275= 0,7 OH
3. Kep.Tukang = 2,55 m3 x 0,03 = 0,08 OH
4. Mandor = 2,55 m3 x 0,083 = 0,212 OH

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos)
KebutuhanMaterial :
1. Tulangan pokok 4 d 10.
Pajang total sloof 85 meter
Besi beton yang diperlukan 4 bh x 85 meter = 340 meter /12 meter (panjang 1 batang besi beton standar 12 meter) = 28,33batang atau 28,33 batang x 7,4 kg = 209,7 kg.
2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15
Panjang Total sloof 85 meter
Jumlah begel yg diperlukan 85/0,15 = 566,7 =567 bh.
Panjang 1 bh besi begel = {(2x15)+(2x20)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 67 cm.
Angka 15 cm adalah lebar sloof atas bawah, 20 cm tinggi sloof kiri kanan , 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.
Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 567 bh x 0,67 m = 379,9=380 meter/12 = 32 batang x 4,74 kg = 151,7 = 152 kg.
Total kebutuhan besi beton untuk membuat sloof sepanjang 85 meter = 209,7 kg + 152 kg = 361,7 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 3,61 kg = 4 kg.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 361,7 kg x 0,007 = 2,5 OH.
2. Tukang = 361,7 kg x 0,0007 = 0,25 OH
3. Kep.Tukang = 361,7 kg x 0,00007 = 0,025OH
4. Mandor = 361,7 kg x 0,0004 = 0,145 OH

c. Begesting.
Kebutuhan Material :
Luas begesting = (85 m x 0,2 m)x 2 = 34 m2
Kebutuhan Material :
1. Papan 2/20x3m = 34 x 1,7 lbr = 57,8 lbr
2. Paku 2”-5” = 34 x 0,3 kg = 10,2 kg
Untuk material papan dari kebutuhan 57,8 lbr, tidak harus dipenuhi semua cukup 50% dari kebutuhan total, karna pengerjaan sloof biasanya tidak dikerjakan serentak, sehingga papan yg sudah dipakai dapat digunakan kembali.
Kebutuhan Tenaga :
1. Pekerja = 34 m2 x 0,52 OH = 17,68 OH
2. Tukang = 34 m2 x 0,26 OH = 8,84 OH
3. Kep.Tukang = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH
4. Mandor = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH

Total kebutuhan untuk membuat sloof sepanjang 85 meter :
Material :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 19 zak .
2. Pasir = 2.037,45 kg (1,3 m3)
3. Split (koral/krikil) = 2.593,25 kg (1,4 m3)
4. Besi beton d 10 mm = 28,33 btg/ 29 batang
5. Besi Beton d 8mm = 32 batang
6. Bindrat = 4,3 kg
7. Papan 2/30x3m = 57,8 lbr
8. Paku = 10,2 kg
Upah :
1. Pekerja = 24,39 OH
2. Tukang = 9,79 OH
3. Kep.Tukang = 0,989 OH
4. Mandor = 1,2 OH
Maka untuk setiap 1 m sloof dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material dan upah adalah :
1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,224 zak .
2. Pasir = 0,02 m3
3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3
4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang
5. Besi Beton d 8mm = 0,377 batang
6. Bindrat = 0,051 kg
7. Papan 2/30x3m = 0,68 lbr
8. Paku = 0,12 kg
Upah :
1. Pekerja = 0,29 OH
2. Tukang = 0,94 OH
3. Kep.Tukang = 0,0116 OH
4. Mandor = 0,0141 OH
Bila pembaca akan membuat sloof dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total sloof,kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter sloof.
Tetapi untuk kebutuhan material alam biasanya lebih dari perhitungan sampai dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck, sehingga untuk pasir dari kebutuhan 0,02 m3 menjadi 0,035 m3, sedangkan untuk split mencapai 25% maka kebutuhan split 0,02 m3 = 0,025 m3.
Saran untuk membeli material alam sebaiknya pendatangan tdk sekaligus, usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan banyak yg tercecer.




CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL DAN UPAH FONDASI BATU KALI

Pertama-tama hitung total panjang Fondasi, misal didapat panjang fondasi 75 meter, kemudian hitung luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 m2, sehingga didapat Volume pasangan fondasi = 0,35 m2 x 75 m = 26,25 m3.
Maka material yang dibutuhkan adalah :


Campuran 1 semen : 3 Pasir
a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3
b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = 106 zak).


Campuran 1 semen : 4 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas
b. Semen = 26,25 m3 x 163 kg = 4.278,75 kg (pc 40 kg = 107 zak pc 50 kg = 86 zak).


Campuran 1 semen : 5 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 136 kg = 3.570 kg (pc 40 kg = 89,25 zak, pc 50 kg = 71,4 zak).

Campuran 1 semen : 6 Pasir.
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 117 kg = 3.071,25 kg (pc 40 kg = 77 zak, pc 50 kg = 61,4 zak).
Campuran 1 semen : 8 Pasir
a. Batu kali = sama seperti diatas.
b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 zak )


Kebutuhan Tenaga.
a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH
b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH
c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH
d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH


Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu yang dibutuhkan dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan Fondasi tersebut.
Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga borongan, bila merencanakan untuk membangun rumah pelaksanaannya menggunakan tenaga harian, kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tukang yg digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yg sudah ditentukan.
Contoh : Dari perhitungan analisa diatas, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan fondasi ditentukan waktu 10 hari kerja, maka pekerja yang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang, Tukang 16+2+1,6=19,6/10 = 2 orang, jumlah tenaga tersebut adalah jumlah tenaga maksimum, sehingga dalam pelaksanaan tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi lapangan, bila tenaga sesuai dengan hitungan diatas waktu penyelesaiannya lebih dari 10 hari perlu ditinjau cara kerja tenaga tersebut,bisa tenaga belum ahli dibindangnya atau cara kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga pelaksananya diganti.



CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag.3)
VII. Pekerjaan Rangka Atap.

1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.untuk harga dapat dilihat analisa pekerjaan.



2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara gording, satuan adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume pada perhitungan kuda-kuda.



3. Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording,

4. Pembuatan Balok Nok.
Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut dimensi kayu biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item pekerjaan.


5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah pemasangan kuda-kuda dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material tambahan karna kuda-kuda dipasang setelah dibuat. Biaya biasanya diambil 50 % dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah m3.

6. Pasang Papan Suri.
Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok, yang berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat juga lebih kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan. Satuan volumenya adalah m’.

7. Pasang Usuk.
Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan adalah kayu ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, cukup dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan matererial dan upah lihat analisa pekerjaan.

8. Pasang Alumunium poil.
Pemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak alumunium poil, dapat diganti dengan karpet atau seng plat. letak alumunium poil adalah diantara usuk dan reng. Satuannya adalah m2.

9. Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng yang dipakai, untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama dengan luas dari usuk).

10. Pasang Genteng
Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya sama dengan luas reng maupun usuk.

11. Pasang talang
Talang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talang beton, untuk setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk talang yang terbuat dari seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang terbuat dari PVC volumenya adalah panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.

12. List plank
List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, pvc, fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu dan beton, perhitungan volume ada yang menggunakan m’,m2,m3. perhitungan volume tidak mengikat.

VIII. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.

1. Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka besi (bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasanya dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).



2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.


3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.
Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.

4. Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.

5. List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik.

1. Beton Lantai 1:3:5
Yang dimaksud dengan beton lantai, biasanya disebut floor, atau plesteran lantai, tebal beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. sebelum lantai diplester sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk perhitungan volume lantai beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat m2.

2. Pasang keramik lantai utama dan wc.
Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

3. Pasang Keramik Dinding.
Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

X. Pekerjaan Sanitasi

1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.
Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4”
Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

3. Pasang Closet, kran
Perhitungan volume adalah buah atau unit.

4. Pembuatan Septick tank atau beerput.
Septick tank atau beerput adalah suatu tempat untuk menampung kotoran manusia, perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang digunakan akan tetapi fungsinya sama.
Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran persegi panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 cm s/d 90 cm. biasanya perhitungan volume adalah unit (lansung jadi).

5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.
Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.

Selasa, 23 Juni 2009

Pilih Mandor apa Kontraktor

Rumah adalah Impian dari setiap manusia, terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Karena kebutuhan ini maka ada yang berencana untuk memulai membangun rumah impiannya. Didalam pemilihan siapa yang akan melaksanakan pembangunan, tergantung dari kondisi kesiapan waktu kita diantara kesibukan sehari-hari dan dana yang tersedia.

Pilihan ini harus dipikirkan serta dicermati dengan seksama dan bijak agar kita tidak terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan akibat salah pilih.
Pada umumnya kita mendengar bahwa membangun rumah dengan menggunakan jasa Mandor lebih murah. Pendapat ini tidak benar secara keseluruhannya. Oleh karena itu mari kita coba bahas satu persatu kita mulai dari :

MANDOR
Bisa lebih murah kalau :
  • Kita punya cukup waktu disela-sela kesibukan sehari-hari dikantor dan dirumah, untuk melakukan pengawasan dan pembelian bahan material keperluan dilapangan selama pembangunan.
  • Gambar desain rencana rumah sudah matang sesuai keinginan kita dan Gambar Lapangan sudah tersedia dengan lengkap.
  • Bisa membaca gambar lapangan, sehingga kita bisa mengikuti proses selama pembangunan.
  • Menguasai tata cara dan tahapan-tahapan proses pembangunan rumah.
  • Menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan, jangan hanya sekedar mengikuti saran dan pendapat Mandor.
  • Mempunyai Mandor yang bisa dipercaya dan para pekerjanya (tukang) berkwalitas baik.
  • Pelaksanaan Pembangunan dilakukan dengan cara total borongan upah kerja.
  • Dapat menahan diri dalam pemilihan material dan tetap konsisten dengan disain awal, agar biaya pembangunan tidak membengkak.

Lebih mahal kalau:
  • Ternyata kita hanya punya waktu terbatas, sehingga kontinuitas pengawasan terganggu dan pengiriman material ke lapangan sering terlambat.
  • Gambar desain rencana rumah belum matang, sehingga sering berubah-ubah desainnya, dan gambar lapangan tidak lengkap, ini dapat mengakibatkan terjadinya pekerjaan bongkar pasang.
  • Tidak menguasai gambar lapangan dengan baik, sehingga bisa terjadi pekerjaan tambal sulam.
  • Belum menguasai dengan baik tata cara dan tahapan-tahapan pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat menurunkan kwalitas bangunan rumah.
  • Belum menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan dapat mengakibatkan kemajuan progres pelaksanaan pekerjaan menjadi lambat (bisa juga hasil pemasangan tidak lurus/siku).
  • Mandor tidak jujur dan para tukangnya kwalitasnya kurang baik (bisa terjadi Mandor menghilang ditengah-tengah pelaksanaan pembangunan rumah sedang berjalan).
  • Pelaksanaan pekerjaan diborongkan upah kerjanya secara bertahap (borong keteng).
  • Kemungkinan kehilangan material dilapangan lebih besar.
  • Tidak ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah yang pasti.

KONTRAKTOR
Didalam pemilihan Kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan juga perlu perhatian khusus, baik dari segi pengalaman membangun, juga perlu dilakukan peninjauan kelokasi rumah-rumah yang pernah dilaksanakan oleh kontraktor tersebut untuk melihat kwalitas dari hasil pekerjaannya.
Keuntungan :
  • Dengan menggunakan kontraktor kita sudah bisa mengetahui total biaya yang akan dikeluarkan, karena Kontraktor akan mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebelum dimulainya pelaksanaan pembangunan rumah.
  • Gambar desain rencana rumah sudah pasti dan gambar lapangan sudah siap, karena kalau belum siap Kontraktor yang baik tidak akan melaksanakan pekerjaan pembangunan sebelum gambar tersedia lengkap (kontraktor menghindari kerugian).
  • Pengawasan dilapangan dapat dilakukan secara berkala (1 kali seminggu).
  • Tidak perlu membeli atau menyediakan bahan material yang dibutuhkan dilapangan.
  • Tidak terkena resiko apabila ada bahan material yang hilang dari proyek.
  • Tidak perlu memikirkan soal teknis konstruksi dan pemasangan.
  • Ada masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan dari kontraktor, maksudnya apabila selama masa pemeliharaan ada pekerjaan yang hasilnya kurang baik, kita bisa minta diperbaiki lagi oleh kontraktor tanpa biaya tambahan.

Kalau dari sisi kerugian sebetulnya bisa dibilang tidak ada, karena biaya tambahan (jasa kontraktor) yang kita keluarkan adalah imbal balik untuk jasa yang telah diberikan oleh si Kontraktor yang telah menggantikan kita (waktu dan tenaga serta keahlian) selama proses pembangunan rumah sampai jadi.
Begitulah kurang lebihnya, mudah-mudahan bermanfaat.